Thursday, August 28, 2014

MEMBUAT PENGUAT SIGNAL HAPE MODAL SERIBU PERAK !!

RePost dr kaskus 

Assalamu alaikum wr wb all..
Permisi momod ‘n mimin, bukan maksud salah kamar, 
cuman karena ini hal yang simple aja sehingga saya share disini 

Banyak keluhan signal susah, ga stabil etc, setelah baca sana sini akhirnya saya bikin penguat lebih tepatnya penyetabil signal hape, bb atau android yang bisa dibikin oleh siapa aja.

Walau lebih mirip kerajinan tangan anak SD, 
namun hasilnya cukup memuaskan (subjective menurut saya ya…  )

Quote:Mohon dibaca sampai selesai dulu ya, karena ga ngira respondnya banyak banget bahkan jadi HT 
disitu ada beberapa update berisi ttg penjelasan tambahan,

Sudah ada beberapa yg ngasih FR (tks banget bro/sis) nanti FR nya akan saya kumpulkan dan masukkan dalam update berikutnya (sudah ada, cek bawah)

Mudah2an ada yang lebih expert bisa bantu mengembangkannya, secara ini sifatnya opensource sekaligus bisa memancing trit yg bermanfaat lainnya bermunculan (sebenarnya ini harapan saya )


Langsung aja gan/sist

BAHAN YANG DIPERLUKAN
1. Silet (merk apa aja)
2. Magnet (bekas mainan, speaker etc)
3. Alumunium foil (di toko bangunan ada, 1 biji bisa utk org sekampung)
Spoiler for Bahan dan alat

PROSES PEMBUATAN DAN PEMASANGAN

1. Membuat silet jadi magnet
Gosok magnet kearah tanda panah, atau tempelkan silet dengan magnet terus diketuk-ketuk
Spoiler for Cara bikinnya

2. Silet sudah jadi magnet
Spoiler for Sudah jadi

3. Tempelkan silet ke allumunium foil
Spoiler for Pasang di alumunium foil
Lipat alumunium foil seperti kertas disebelahnya, seperti gambar dibawah ini 


Jadinya seperti dibawah ini, silet terbungkus dalam alumunium foil (kaya kaos body shirt hehehe..)



Setelah selesai dirapikan dengan gunting

4. Penguat signal sudah selesai
Spoiler for Penguat signal sdh beres

5. Memasang penguat signal
Letakkan penguat signal di belakang casing atau menempel baterai.
Spoiler for Posisi pemasangan


Lebih besar ukuran alumunium foil lebih baik.



HASIL UJI COBA

1. Sebelum dipasang
Sebelum dipasang penguat signal, signal 3G tidak stabil, turun naik kaya yoyo kata bu mega… 

Spoiler for Sebelum pemasangan
 


2. Setelah dipasang.
Signal 3G stabil, ga plin plan koalisi pindah sana pindah sini kaya parpol… 

HASILNYA DI BEBEH
Spoiler for

DI COBA DIPASANG DI ANDROID (pake kartu always off, 3G nya oke)
Spoiler for

DI COBA DI HAPE NOKIYAH (3G nya juga stabil)
Spoiler for


Bila tidak ada alumunium foil, boleh diganti dengan kertas perak/timah
Silet bisa diganti dengan guntingan kaleng (bukan kaleng minuman ringan ya.., saya coba kurang bagus hasilnya)

Pertimbangan mempergunakan silet dan alumunium foil karena tipis dan sebagai penguat induksi yg bagus juga,
makanya lebih lebar lebih baik serta casing tutup baterai juga tetap rapat,
sehingga bisa dibawa tanpa merubah penampilan gadget (ketimbang bikin lilitan kawat tembaga)

Sudah saya bikin utk nyonya, rekan kerja, selingkuhan ..ups , om, tante, kakak, adek, sepupu, ponakan, teman, kenalan etc, pak RT juga minta, dengan bermacam merk dan model gadget, rata2 bilang hasilnya memuaskan (karena gratis kali…)

Ini bukan hasil karya saya asli, tapi dapat dari berbagai sumber,
saya hanya meniru, memodifikasi dan meyederhanakan saja, kalau ada saran atau kritik silakan gan/sist.

Yang mau copas atau edit juga dipersilakan dengan bebas, masalah teori lebih baik tanya yang lebih pakar, saya cuma praktisi biasa.

*) PERLU DIPERHATIKAN
Quote:
1. Jangan memasang di antara body dalam dan baterai, karena alumunium foil bisa kena komponen logam yg ditakutkan terjadi cinlok alias hubungan arus pendek.

2. Lolos dari pemeriksaan bandara lokal, kalau bandara luar negri saran saya sebaiknya dilepas saja dulu (silet termasuk benda yg sangat dilarang dibawa kedalam cabin, nanti ente dikira anggota ISIS)

3. Hasil yang didapat bisa berbeda, tergantung gadget (pinjam apa punya sendiri), lokasi (dialam nyata atau alam ghaib), beres tidaknya provider (quota masih ada atau tidak) serta peruntungan anda.


UPDATE #1
Berhubung banyak pertanyaan yang berulang maka saya kumpulin aja jadi satu,
Bisa dimaklumi kalau baca tiap halaman pada ga betah 


FAQ :

Quote:Q : Alumunium foil susah dapatnya gan 
A : Pakai sticker tambal panic (500 perak), untuk kertas rokok saya sdh coba hasilnya kurang bagus,
Alumunium foil yg bungkus makanan, belum saya coba (ga nemu bahannya), yang penting bahannya tipis, sehingga bisa diselipkan dan casing bisa menutup sempurna.

Q : Hape kita menjadi panas ga gan? 
A : Tidak, kalau ada panas itu karena pemakaian, justru bila signal tidak stabil hape jadi panas dan baterai boros

Q : Untuk modem bisa gan ? 
A : Saya berusaha seobyektif mungkin, untuk modem colok, cara ini saya coba dan saya sendiri kurang puas hasilnya, saya lebih prefer memakai parabola tv (30 rb)

Spoiler for parabola tv


Khusus untuk antena modem yg imut, portable dan ga malu2in kalau dibawa, sabar ya, karena masih tahap eksperimen,
supaya bisa memenuhi syarat fungsi, murah dan tentu saja mudah dibuat
 

Q : Ya ribet gan kalau parabola tv dibawa-bawa 
A : Kalau yg dimaksud untuk dicolok langsung ke laptop, saya masih taraf uji coba, masih mencari antenna simple yang termudah dan termurah, kalau murah tapi terlalu teknis pembuatannya juga saya yakin pada ngibrit semua 

Q : Aman ga? kan magnet ga baik dekat Hape 
A : Aman kok, sudah 6 bulan lebih saya pakai di 3 gadget saya (BB, Andro sama HP) dan juga dipakai banyak orang, belum ada keluhan apa2, paling banyak keluhan ga ada pulsa atau quota habis 

Daya magnet yang di silet kecil banget, setau saya magnet sangat berpengaruh ke LCD dan ini posisi peletakan silet dibelakang hape
Bagi yang memakai sarung hape pake penutup kancing magnet tentu naif bila menanyakan ini.
Atau perhatikan kebiasaan menaruh Hape (diatas TV, di atas speaker, deket banget sama laptop)

Q : Ipin, Ipong, Ipun baterainya didalam gan, susah bukanya, gimana masangnya ? 
A : Pakai capdase, letakkan penguat signal antara Hape dan capdase

Q : Tapi ini beneran berfungsi gan? 
A : Ya berfungsilah, saya agak sering ke berbagai tempat, namun perlu diingat, banyak faktor lain yang mempengaruhi, ini sifatnya open source dan non profit, jadi saya ga melebih-lebihkan hasilnya, apa adanya aja, bukan ada apa2 nya 

Q : Ente kreatif gan 
A : Mungkin, tapi saya hanya tukang contek, dari berbagai sumber saya modifikasi dan sederhanakan, sehingga bisa berfungsi tanpa merusak penampilan gadget, apalagi merusak gadgetnya.

Q : Tks gan, saya coba 
A : Sama2, namun lebih baik lagi bila ente memodifikasi dan mengembangkannya nya sehingga bisa lebih oke.


UPDATE #2
Quote:Jalan2 cuci mata ga sengaja ketemu ini, ide pakde Carlos ini mirip dengan yg saya buat.
Ini link nya 

Spoiler for Link Youtube

Yang ga kuat buffer, ni saya kasih 3 skrinsut nya

Spoiler for Skrinsutnya...
Bahan yang dipakai


Ditempel ke baterai


Ditempel ke casing belakang (tutup baterai)


Ini comment tentang penjelasan teknisnya
You are making a crude form of di-pole antenna. The amount of space between the foil on the battery and the foil on the back plate will determine your signal level. There is only so much signal energy that can be trapped between the pieces of aluminum foil. The only true unpowered booster for a cell phone would be a properly tuned coil afixed to the antenna much like those used by CB and HAM radio. The problem with using aluminum foil is that the noise level or SNR (signal to noise ratio) noise portion increases as well. What you could do is put thin pieces of electrical tape on the aluminum foil to make an alternating pattern (foil-tape-foil-tape) which will give a more focused path for the signal.

Ini ada yang ngasih FR nya
switched phones to KYOCERY HYRDRO (bad phone.. water proof, but outside that. meh? I only like it for that reason, and its tough). I tried this with just tin foil (could not find my aluminum tape), and with tin foil "shinny side up" and back cover shinny side facing battery, was able to get an additional 2 - 3 bars out of 5. not many, however most the time in the building could only get 1 bar if that. will try with the aluminum tape. good job!


UPDATE #3
LEGAL ATAU TIDAK ?

Quote:Ini kebiasan banyak orang termasuk kaskuser kalau dapat info ga mau baca teliti atau di cari referensi lain,
gampang terpengaruh.
Yang dilarang itu REPEATER PENGUAT SIGNAL, coba jangan males googling, beda dengan antena penangkap signal, 
repeater tdk dilarang sama sekali, bisa mengajukan ijin, ente main ke gedung mpr ada tuh repeater (cmn skaligus buat nyadap kali ya  )


UPDATE #4

Tentang Signal 3G dan FR dari beberapa rekan

Quote:Banyak pertanyaan begini : 
Kalau 3G blank sama sekali bisa dapat signal 3G ga ?
Ini relative, kalau ga tercover sama 3G ya pake apa juga tetep ga dapet, kalau tercover, kemungkinan 1-2 bar bisa didapat, dan sekali lagi perlu diingat banyak faktor lain yg turut mempengaruhi, berlaku juga untuk signal edge.
Ini saya amati dari neng Asha, dulu mampu dapat 3.5G, sekarang move on ntah kemana, sdh lama cmn bisa 3G aja.

Bisa dipakai di gadget apa aja gan ?
Ini cuma sistim induksi, jadi bisa utk semua signal GSM/CDMA etc, disemua smartphone maupun phone yg tdk smart.
Kaya filsafat rok mini, dengan biaya minimum memberikan informasi yg maksimum 

Kenapa dari produsen gadgetnya aja ga bikin, kan murah ?
Produsen gadget tentu sangat mampu bikin ginian yg lebih canggih, ditunjang dengan dana, riset dan sdm yg te o peh, begitu jadi… ehh dibajak  (karena kan gampang bikinnya), 
perhitungan management berbeda dengan pikiran kita2, selain itu mereka ada standarisasi kira2 cukuplah nangkap signal segini aja kemampuannya, kira2 gitu jawabannya kenapa produsen gadget ogah ngurus ginian (ingat jwban cuma kira2 ya )

Skrinsut yg saya buat di atas bukan rekayasa, kebetulan milik saya sendiri yg 33 nya aktif saya gunakan, karena banyak yg nanya fungsi serta resikonya

Bukan bermaksud pamer gadget ya gan/sist ,

Spoiler for Gadget uji coba

1. Jeng Lennny S880, beli seken, hasil nego mati2an ngerayu mbak bank dana*** yg jual di kaskus, cod plus pelet nasgor sepulang kerja
2. Om Onyx 2, ini dulu saya beli seken dari teteh hijaber cakep di lapak sebelah, yg sekarang juga pake penguat yg saya bikinkan (modus )
3. Neng Asha, ini juga seken dari agan kaskuser, malah saya juga ditraktir ngopi 

Penguat signal ini sudah saya pakai 6 bulan lebih di ke 3 gadget tsb, dari sejarah gadget tersebut (saya ga ngarang), saya juga ga mau pertaruhkan ke 3 gadget saya, yg saya cuma mampu beli sekennya.

Tapi keputusan mutlak tetap ditangan agan n sist semua, kalau merasa ga aman, jgn pake, masa gara2 seribu perak dag dig dug ga tenang gadget mahal takut rusak 

Kelupaan 
Magnetnya tahan berapa lama ? 
Pernah saya bongkar pas 4 bln lebih, magnetnya masih ada.

Boleh ganti pake ini/itu ga gan, susah cari materialnya ?
Dicoba saja, cari hasil yg terbaik, saya ga sempat uji coba satu2 tiap material.

Dan juga maaf kalau ada pertanyaan ga kejawab karena kelewatan, maklum little princess juga butuh perhatian, lengah tadi ngaskus eh asik guntingin alumunium foil 
Yg masih kurang jelas bisa PM, atau nanya ke rekan kaskuser yg berhasil (sdh ada 27 lebih yg ngasih FR) sekalian nambah silaturahmi juga 

Sekali lagi tks banget buat momod ‘n mimin bikin trit ini jadi HT, semoga banyak yg lain juga mau berkarya dan berbagi 


UPDATE #4A
Quote:Maaf kalau tutorial yg saya bikin ternyata masih belum jelas, antusiasnya bener2 diluar dugaan, tks yg nimpukin cendol serta kasih saran dan masukkan.
Masih ada juga yg bingung dengan bahan dan material, saya coba rangkum sebisanya :
Seperti saya bilang ini sifatnya opensource jadi brada n sista boleh dengan bebas mengembangkannya,
baik itu dari sisi material, dimensinya maupun penempatannya, silakan berkreativitas untuk mencapai hasil yg optimal.

Alternatif material :
1. Allufoil model lak ban bisa diganti dengan bahan sejenis : kertas rokok (kata agan kaskuser, dibakar dulu buat ngilangin kertasnya), allufoil bungkus makanan, sticker tambal panci, tetangga saya bilang pake grenjeng (?)

2. Magnet bisa dari speaker, bekas dynamo mainan, tempelan hiasan kulkas, etc

3. Silet bisa diganti dengan logam lembaran yg tipis, info sohib dari makasar pake lembaran/lempengan tembaga kalau ada, katanya hasilnya maknyos.
4. Bagi yg allufoilnya bukan lakban, bisa diberi selotip tipis agar permanen (biar siletnya yg didalam tdk bergeser)

5. Pertimbangkan ketebalan material yg ente gunakan, biar casing backdoornya tetap menutup rapat.

Proses pembuatan :
Gosok magnet dengan kuat ke silet, mau searah, bolak-balik saya coba hasilnya sama, karena cukup sekedar ada daya magnetnya dikit aja, sama sekali ga perlu membikin silet biar jadi magnet yg kuat sampai bisa narik tek…lengket, punya saya goyang dikiiit aja bautnya jatuh.

Spoiler for Seperti ini sudah cukup...

Ga perlu sampai kuat ngangkat baut atau 2 silet kalau mau nempel sudah cukup kok


Proses pembuatan 5-10 menit sudah jadi kok.
Tumpulkan dulu silet untuk safety-nya (saran agan kaskuser)

Sket posisi material :

Spoiler for Tampak samping

ATAU


Pemasangan
Masih banyak yg bingung posisinya
Cara pemasangan 1
Diletakkan antara baterai dan backdoor (casing tutup baterai) lihat pic pemasangan di BB,
Boleh dilakban tipis ke backdoor biar ga jatuh saat buka sacing.
Bila gadget ente banyak komponen logam terhubung kesirkuit yang bisa kena allufoil, ambil alternative 2

Cara Pemasangan 2
Untuk cara ke-2 letakkan antara casing backdorr dan capdase/flipcase (dibelakang gadget) kalau tidak pakai capdase, bisa diakali dengan sticker khusus utk gadget, aturlah sehingga gadget ente penampilannya ga aneh.
Sengaja disini ada tambahan plastic tipis (ada dibungkus rokok)
Fungsinya utk menghidari bercak allufoil pada casing utk jangka panjang, bila menempel langsung

Quote:- Allufoil lakban Rp 15.000-Rp 20.000 / roll (ditoko bangunan, service AC, carefour, depo bangunan, ace hardware etc), banyak banget tuh, bisa untuk sekampung beneran.
- Sticker tambal panci Rp 500/pcs (dipasar kelontong, supermarket etc)
- Silet Rp 2.000 – Rp 3.000 /kotak (5 pcs) (merk murahan aja, usahakan yg warna item)


Beberapa kasus dari pengalaman saya :
1. Sering sama aja dengan gadget yg ga pake penguat signal, sama 3 bar, tapi stabilitas misal saat download data via email, lebih stabil

2. Suara putus2, ternyata lawan bicara lagi didalam mobil di jalan tol, jadi faktor situasi/kondisi lawan bicara pengaruh

3. Signal tetap turun naik, mmg dari providernya (baca mmg banyak keluhan ttg layanan provider, awan gelap dikit aja signal putus, belum lagi traffic jam saat hari tertentu)

4. Gadget panas, saya lepas, saya coba donlot data, ya tetap panas, butuh pengamatan berkali-kali, baru ente ambil kesimpulan ttg munculnya panas.

5. Banyak juga yg mengharapkan hasil fantastic, ingat banyak faktor luar atau variable lain yg turut berpengaruh (dekat mesin, ada signal jammer, etc)

Penjelasan teknis :
1. Background saya bukan elektro atau IT, jd saya hanya searching sana sini, keyword “HOW TO” sudah wajib hukumnya, kemudian, dibaca, diterawang, diraba, diremas, dimodif etc

Yg bisa dipastikan ini hanya sistim induksi, juga semacam “signal trap”, rumit penjelasannya boss, apalagi sama situs bule, teknis banget, interference, electromagnetic, gain, ion, wave, puyeng… mana inggris saya pas-pasan sampai habis modal

Saran dan harapan :
1. Hindari berfikir skeptic, bukankah ide pertama kalau dunia bisa terhubung via online aja diketawain para pakar bahkan dikatakan ngaco

2. Kalau punya akses ke ahli atau lab bisa di follow up, walau saya pesimis, dijaman matre gini coy, jarang ada yg mau, karena profit oriented sudah jadi mindset

3. Bisa disarankan utk adek2 remaja atau IGO untuk bikin penelitian (kaya KIR), yg mahasiswa pas praktek kan bisa nganjurin, sisi positif lainnya ente bisa tebar racun alias pedekate.

4. Talk less do more…sedikit bicara banyakin gaya… salah ya ?
Maksudnya kurangi mengeluh, curhat, complain… who cares brooo …? 
lebih baik kita cari solusinya bersama 

5. CMIIW

sumber : http://m.kaskus.co.id/thread/53f4559412e257cd588b45b5 

0 komentar:

Post a Comment