Sunday, August 24, 2014

Penelitianku (bulu domba)

PENGARUH PROSES KARBONISASI BULU DOMBA TERHADAP PENYERAPAN ZAT WARNA REAKTIF 
  ABSTRAKSI
#Bulu domba di Indonesia merupakan waste dari pengolahan kulit domba. Bulu domba sendiri sebenarnya merupakan bahan baku tekstil yang sangat baik. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah bulu domba lokal yang ada dapat dijadikan sebagai bahan baku serat tekstil atau tidak. Yaitu dengan mencari tahu seberapa besar pengaruh proses karbonisasi bulu domba terhadap penyerapan zat warna reaktif. Dalam proses pengolahan ini terdapat 3 tahap yaitu proses karbonisasi, proses pengelantangan dan proses pewarnaan serat dengan zat warna reaktif. Proses karbonisasi dengan larutan H2SO4 5% sesuai volume yang telah ditentukan. proses pengelantangan dengan H2O2 35%. Dan pewarnaan dengan zat warna reaktif. Pengujian dilakukan dengan alat spektrofotometer.
 Beberapa Alasan Penelitian
#Pengembangan iptek melalui penelitian untuk menciptakan produk tekstil yang bernilai dan bermanfaat ekonomis.
#Sifat bulu domba yang berkarakter untuk bahan baku tekstil
#Bulu domba yang ada di Indonesia sebagian besar belum termanfaatkan dan hanya menjadi waste dari pengolahan kulit domba.
#Sumber bahan baku bulu domba yang sangat melimpah di Indonesia (sekitar 1,3 juta domba dipotong setiap tahunnya)
 ALAT dan BAHAN 
Bahan : H2O2 35%, Aquades, Air, Zat warna reaktif, H2SO4 5%, NaCl, Na₂CO₃, tepol 
 Alat : Gelas beker, Spatula/pengaduk, Alat tulis, Kalkulator, Timbangan digital, Spectrofotometri UV-Vis, Kompor Listrik, Pemanas/ oven, Gelas ukur, Pipet tetes

0 komentar:

Post a Comment